Mungkin bagi kebanyakan orang bersalaman antar satu orang dengan orang lainnya adalah hal yang biasa, bersalaman dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, baik pada acara tertentu maupun pada saat bertemu atau berpapasan di jalan. Namun di Indonesia ada aktivitas bersalaman yang tergolong unik, aktivitas itu sering disebut dengan sungkeman.
Sungkeman sendiri berasal dari kata sungkem yang maknanya bersimpuh atau duduk berjongkok sambil mencium tangan. Biasanya sungkeman dilakukan oleh orang muda kepada orang tua, namun lazimnya hal ini dilakukan oleh seorang anak kepada orang tua mereka. Bagi orang Jawa sungkeman merupakan tradisi turun temurun. (sumber)
gambar ilustrasi sungkeman |
Ada hal yang menarik untuk dijadikan catatan hari ini, tepatnya pada hari Raya Idul Fitri,.
tadi waktu ujung/ sungkem ada percakpan yang menurut saya cukup menarik,.
"kenapa juga kita harus ujung (sungkem-maaf maafan) kepada orang yang jarang kita temui, kita kan g punya dosa dengan mereka ?"
nah lho,.. gimana jawabnya ?
tetapi akhirnya ketika kita pindah tempat yang lain ada perkataan dari tuan rumah yang dengan jelas memberikan gambaran jawabanya,.
" Alhamdulillah saya senang masih ada yang mendatangi, berarti saya masih dianggap "
(sambil matanya berkaca-kaca tanda haru kegembiraan)
Ohw,... ternyata itu salah satu hal yang menjadikan kita harus silaturahmi ataupun maaf-maafan meski kita tidak pernah bertemu atau melakukan kesalahan.
#lebaran
Comments
Post a Comment