Skip to main content

Sukses Tanggung


Mengingat kata sukses, saya selalu teringat pandangan orang sekitar tentang makna kesuksesan,.
mereka selalu berpendapat sukses adalah memilki banyak anak dengan pendidikan tinggi, dan menjadi "orang" atau pegawai di perusahaan bonafid maupun menjadi seorang PNS,. 
semua kebutuhan tercukupi, begitulah secara umum gambaran orang sekitar saya,.tetapi sukses buat satu orang dengan yang lainnya adalah berbeda-beda tergantung dari sudut mana mereka memandang,.
ada hal yang cukup menarik perhatian atau catatan saya, terkadang mereka (orangtua) memang telah mengantarkan kesuksesan anak-anaknya, tetapi mereka melupakan kesuksesan lain, kesuksesan yang lebih bersifat abadi,. yang tiada tanding, kekal selama-lamanya, yaitu kesuksesan akhirat,. mereka terkadang lupa, atau bahkan tidak tahu ya ? 


bahwa ada kewajiban orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya tentang agama,. karena nabi pun pernah menyatakan, semua manusia lahir dalam keadaan fitroh, atau suci, maka orangtua mereka yang menjadikanya nasroni maupun majusi dst. Ini yang sering dilupakan , mereka kurang begitu memperhatikan pendidikan agama untuk anaknya,. meskipun anak-anak mereka baik, tidak membangkang, hormat dll. Tetapi sayang beribu sayang aqidah mereka berbeda dengan orangtuanya,. na'udzubillah min dzalik,.

Comments

Popular posts from this blog

Sholawat Wasiat KH Ahmad Umar bin Abdul Mannan

Allahumma sholli wa salim ‘alaa Sayyidina wa maulanaa muhammadin ‘adada maa fi ‘ilmillahi sholatan Da’imatan bida wa min mulkillahi Wasiate Kyai Umar maring kita Mumpung sela ana dunya dha mempengo Mempeng ngaji ilmu nafi’ sangu mati Aja isin aja rikuh kudu ngaji KH Ahmad Umar bin Abdul Mannan Surakarta Dha ngajiha marang sedulur kang ngerti Aja isin najan gurune mung bayi Yen wus hasil entuk ilmu lakonono Najan sithik nggonmu amal dilanggengno Aja ngasi gegojegan dedolanan Rina wengi kabeh iku manut syetan Ora kena kanda kasep sebab tuwa Selagine durung pecat sangka nyawa Ayo konco padha guyub lan rukunan Aja ngasi pisah congkrah lan neng-nengan Guyub rukun iku marakake ruso Pisah congkrah lan neng-nengan iku dosa Ing sahrene dawuh rukun iku nyata Ayo enggal dha nglakoni aja gela Aja rikuh aja isin aja wedi Kudu enggal dilakoni selak mati Mula ayo bebarengan sekolaho Mesti pinter dadi bocah kang utama Budhi pek

Hukum memasang Kijing pada Makam

Hukum memasang Kijing pada Makam Tidak sedikit kita mengaku sebagai warga NU, tetapi terkadang keputusan hasil bahtsul masail kurang bergitu faham atau bahkan tidak pernah baca, padahal semua sebenarnya sudah ada, misalnya tentang bagaimana hukum memasang Kijing pada Makam Tampak makam KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) di kompleks pemakaman keluarga pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (27/12). TEMPO/Ishomuddin Deskripsi Masalah Masyarakat Jawa sering melakukan "nyandi makam (memasang kijing)  setelah seribu  hari  dari wafat seseorang dan itu terjadi di makam umum. Pertanyaan Bagaimana hukumnya "nyandi makam"  termasuk makam para Wali? Jawaban "Nyandi makam" atau membuat bangunan di atas kubur atau di atasnya tanpa tujuan syar'i seperti dicuri, digali binatang buas atau terkena banjir, maka hukumnya makruh jika tanahnya milik sendiri. Tetapi jika di tanah milik umum, maka hukumnya haram. Sedangkan "nyandi makam&q