Mengingat kata sukses, saya selalu teringat pandangan orang sekitar tentang makna kesuksesan,.
mereka selalu berpendapat sukses adalah memilki banyak anak dengan pendidikan tinggi, dan menjadi "orang" atau pegawai di perusahaan bonafid maupun menjadi seorang PNS,.
semua kebutuhan tercukupi, begitulah secara umum gambaran orang sekitar saya,.tetapi sukses buat satu orang dengan yang lainnya adalah berbeda-beda tergantung dari sudut mana mereka memandang,.
ada hal yang cukup menarik perhatian atau catatan saya, terkadang mereka (orangtua) memang telah mengantarkan kesuksesan anak-anaknya, tetapi mereka melupakan kesuksesan lain, kesuksesan yang lebih bersifat abadi,. yang tiada tanding, kekal selama-lamanya, yaitu kesuksesan akhirat,. mereka terkadang lupa, atau bahkan tidak tahu ya ?
bahwa ada kewajiban orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya tentang agama,. karena nabi pun pernah menyatakan, semua manusia lahir dalam keadaan fitroh, atau suci, maka orangtua mereka yang menjadikanya nasroni maupun majusi dst. Ini yang sering dilupakan , mereka kurang begitu memperhatikan pendidikan agama untuk anaknya,. meskipun anak-anak mereka baik, tidak membangkang, hormat dll. Tetapi sayang beribu sayang aqidah mereka berbeda dengan orangtuanya,. na'udzubillah min dzalik,.
Comments
Post a Comment